Jamur Portobelo ala Treehouse Kafe Bandung


Jamur merupakan jenis makanan yang sudah sering kita lihat, terutama menu tambahan pas kita makan di rumah sendiri. Ini beda dimana Treehouse Kafe menawarkan menu sarapan yang sedikit mewah dibandingkan dengan menu-menu sarapan rumahan. Salah satunya menu 'Complete Breakfast with Cappuchino'. Menu sarapan ala western ini isinya melengkapi semua kebutuhan isi perut di pagi hari.

Di menu ini, kita bisa menyantap olahan mozza potato, yakni kentang yang di-mashed dan kemudian dibalurkan ke dalam tepung panir lalu digoreng keemasan.

Sebagai teman bersanding, disajikan dengan sosis jenis frankfruter yang sudah diolah sedemikian rupa.

Sebagai pelengkap sarapan yang paling unik, Tree House menambahkan jamur portobelo yang di- saute dengan bawang, herb dan olive oil.

"Sarapan pagi di kafe, memang sedang tren di Bandung. Salah satunya menu Western ini. Bagi yang malas makan nasi, kami eksplorasi alternatif menu itu dalam penyajian yang menarik," terang Markom Treehouse, Ari Hermanto

Sekilas memang tak ada bedanya dengan menu-menu sarapan lainnya, tapi menurut Ari, Treehouse memiliki  daya tarik  jamur sebagai pelengkap hidangan.

"Bisa dikatakan, jamur portobelo jadi ikon khas dari Tree House," katanya.

 Soal bentuk dan rasanyaa, jamur yang satu ini tak ubahnya  jamur payung pada umumnya. Bedanya, portobelo jauh lebih tebal, kenyal dam warnanya hitam pekat.

Dalam proses memasak pun para chef harus cermat dalam pemilihan bumbu. Bila terlalu banyak sentuhan, jamur ini justru terasa aneh di lidah.

"Jamur ini jenis lokal tapi terbilang sulit ditemui. Kami sempat menghilangkan item tersebut tapi para pelanggan justru ketagihan dan meminta  kembali portobelo sebagai bagian dari menu tersendiri maupun di set breakfast. Jamur juga cukup diminati oleh  pengunjung warga asing yang biasa makan di tree house, khususnya mereka yang vegetariann," papar Ari.