Menikmati Sate Sumo ala Selera's Cafe Bandung

Sate adalah makanan khas indonesia, sudah sejak lama makanan sate ini dikenal masyarakat, sate yang kita kenal merupakan sate biasa, tetapi Sate yang satu ini beda namanya Sate Sumo menu makanan yang disajikan Selera's Cafe di Jalan Taman Cibeunying Selatan No 45 Bandung.

Hampir 25 tahun, sate yang resepnya turun temurun sebanyak tiga generasi ini tidak terlalu dipublikasikan. Sempat dijual dengan menggunakan mobil VW Combi, namun tidak lama. Akhirnya sate yang terbuat dari daging sapi ini hanya dibuat pada saat acara keluarga saja. Tiga bulan lalu, Wibisono Sjarif, mulai memperkenalkan sate ini di Selera's Cafe yang baru dibuka.

Berbeda dengan sate-sate yang lain. Sate sapi ini disajikan hanya dua tusuk dalam satu porsi. Bukan pelit, atau irit. Tapi dua tusuk sate sapi ini sama dengan sepotong daging steak yakni seberat 40 gram. Daging yang digunakan yakni daging has dalam, jadi tidak akan menemukan gajih atau lemak.

"Memang terlihat sedikit, hanya dua tusuk. Tapi bisa diadu dengan restoran-restoran steak di Bandung. Sama kenyangnya," kata Wibi

Meski masing-masing daging yang ditusukkan berdiameter cukup besar dari sate biasa, teksturnya sangat lembut dan empuk. Bumbu sate yang diracik khusus sangat menyerap ke dalam serat dagingnya.

"Dagingnya ditutup pakai daun pepaya biar empuk. Bumbunya bahan-bahan rempah, dan yang pasti kita tidak memakai penyedap rasa yang mengandung MSG," jelas Wibi.

Selain bumbu khusus yang membuat sate ini istimewa, proses mulai dari penusukkan sate hingga matang cukup lama. Satu kilogram bisa menghabiskan waktu dua jam.

Karena ukurannya yang cukup besar, sate ini dinamai Sate Sumo. Penasaran ingin menyantapnya? Anda bisa menyambangi Selera's Cafe. Harga satu porsi ditambah nasi dan kerupuk, dibanderol Rp 25 ribu.